%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 19 0 R 22 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 841.6] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍksÜ6î»güôqÕ±e‘zg:ž:¯kÒKš‡{77I?ÈYÇëØÞÝnV—ËýÜþ’Ão‰ë͵7síx#‘ € €ÔÉÙf{ý±ÿ°M¾ÿþäl»í?,.çÉ»“óÕúדó¯ëË“WýÕõ²ß^¯–§§ÉÃÇ�’ßš*k«$‡ÿË6+«DVY•4UŽ­îNžÝõW—Uòx•¼>ÔæYÓШw³'éq5{„?Ï҆ߒô¸œ=O»Ù*=ngCzÜÌ6зL…˜õØt›V³i­ã@ð*=®g—iË}s컆>óp3ш%"¡!HÊgøCÔu—Üu– éÌrƒ?I*ÊÙ/Ø‹ƒ®õ ‚Œ?ØDد#’)™…/™˜«Vdõ~ Zàu�­+p¢o£8üš*ZiLgE]$¤rKk±QÍ kÓR¡4FšlnVÛ r@ˆ­Øï[ó#”3Aþ Wa¥Û3lÊñMà�£Ÿ—©(6ã61 |[›®ËšÂb”’ $Ðr ¡�póÃ4ÂìN«rß V"«ôj£Üßâ”ôó26²h³‡šZßv4V:)h¾�ß™¾Z°< O¶Ymº™˜2²Ÿâ.¬ˆ¡ uBi’“W¨./={œäJ%‡¥¯ÝyAJ(ªLh%ü)¦°¢$åvaW1X)F°Ë(lKæÂ~ŽM9¢74b[æYà]GaÛÞ¨á‚ò‡ô¾‰ÁÖ2{’[·YáƒÞÆ@›Ö> Ú… QÙ¶%†y.h,‘íˆÖ¨´:‘u>èYlÍGlÅt¦È»kL…¨CЛ¨,³=• �# Ìc E�‰bObËb•¸‚NîInkÀþƒ­+Š4]ØM4*#¼QÞÀ�†°QÞÚzDÃU4ú*F°Q9t5Ej.l,ª+ój$ß!ι©ö“C)óìN.BîïR²-PÁsaѽÀ z€ügYrñΛ®1pú8 zŠ¤õ0sž×6�QíîF°;¹‘÷pS4¸sÔmcCßgÀò€ÿ¾ä¤MÔÛÖÄã-2µí—˜î�AOYt÷×*¾‡ç¿àã* ‹a…°Û¸ž6¨O°¯ç5lœÀ%Çv<ÔØ&E#v £p„a]6º–º)²j*èðý°AQFŸC)�ˆ’‡õÕ#͜Ѐ’ìºÆÝÃxQŸUç.ìN¦KOª‘@€VƒTš áû>Ï‹üô¸‚ËþžÖú±9•

(Membandingkan anak sering diniatkan untuk memotivasi, padahal memberi efek negatif tanpa disadari. Dok. Cikal)

Apa sebetulnya penyebab orang tua membandingkan anak dan dampak negatif dari membandingkan anak secara jangka panjang? Simak lebih lengkapnya berikut ini!

Baca juga :4 Cara Sekolah Cikal Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini

Hindari Penggunaan Handphone saat Bersama

Mengingat waktu dengan anak tidak banyak karena pekerjaan, sebaiknya pastikan setiap waktu yang dihabiskan bersama tidak terganggu dengan handphone.

Daripada sambil memainkan handphone, lebih baik berikan waktu sepenuhnya bersama anak. Jika ini dilakukan, maka akan membuat Anda lebih fokus dalam menjalankan kegiatan bersama dengan anak. Dengan begitu ikatan emosional akan semakin erat satu sama lain.

Baca juga: Perbedaan ADHD dan Hiperaktif pada Anak (Dilengkapi Cara Mengatasi)

Mengadakan Family Gathering

Family gathering adalah momen kumpul seluruh anggota keluarga. Kegiatan ini akan membuat ikatan semakin erat. Biasanya acara ini cocok dilakukan untuk keluarga besar.

Berbeda dalam perusahaan, family gathering adalah acara yang diadakan untuk mempererat hubungan antar karyawan, misalnya melakukan outbond, wisata, atau tour. Beberapa kegiatan terkadang melibatkan anggota keluarga karyawan untuk meningkatkan keakraban yang terkait dengan perusahaan.

Mendengarkan Cerita Anak tanpa Menghakimi

Saat anak mengalami masalah, terkadang ia ragu untuk mengungkapkannya kepada orang tua karena merasa takut dihakimi atau mungkin dimarahi.

Daripada memperlakukannya dengan cara demikian, cobalah untuk mendengarkan semua curahan hati anak tanpa menyela sampai selesai. Setelahnya tanyakan apa yang sedang ia rasakan dan bantulah untuk menyelesaikannya. Keterbukaan seperti ini akan membuat hubungan antara orang tua dan anak tetap erat meskipun masing-masing memiliki kesibukan.

Sering Membaca Buku Bersama Anak

Selain meluaskan wawasan, membaca buku juga akan menjadi media untuk mendekatkan diri antara orang tua dengan anak.

Meskipun sebentar, sempatkan membaca bersama secara rutin sebelum tidur atau dengan memangku si kecil. Cara ini akan membuat hubungan orang tua dengan anak menjadi lebih dekat, serta meningkatkan rasa nyaman saat bersama.

Memberikan Sentuhan Fisik Sesering Mungkin

Memberikan sentuhan secara fisik oleh ibu saat anak baru lahir dan akan semakin berkurang seiring anak beranjak dewasa. Padahal sentuhan merupakan kunci dari kedekatan hubungan antara orang tua dengan anak.

Ketika memberikan sentuhan,cobalah mengelus kepala, menepuk punggung, mencium, hingga memeluk anak, ini sesungguhnya sangat diperlukan bagi anak.

Sebaiknya sempatkan rutinitas ini setiap hari untuk meningkatkan bonding secara emosional. Beberapa sentuhan fisik yang bisa anda berikan antara lain kecup pipi anak sebelum berangkat kerja atau sebelum tidur, memeluk saat membacakan buku, dan mengelus kepalanya saat ia bercerita.

Mengajak Anak Menyelesaikan Pekerjaan Rumah

Saat orang tua dan anak terlalu disibukkan untuk menghabiskan waktu di luar, menyelesaikan pekerjaan rumah mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk tetap dekat dengan anak.

Anda bisa mengubah kebiasaan dengan menyuruh anak membersihkan kamarnya dengan mengajak anak mendekorasi bersama. Anda juga dapat mengajaknya untuk memasak, memperbaiki kendaraan, bermain lego, atau kegiatan lain yang disenangi anak.

Baca juga: Cara Memarahi Anak Tanpa Harus Melukai Hatinya

Menyempatkan liburan bersama menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota keluarga. Saat liburan, semua anggota keluarga bisa leluasa menghabiskan waktu bersama tanpa perlu mengkhawatirkan pekerjaan.

Anda bisa mengajak anak piknik atau berwisata alam, misalnya pergi ke pantai. Jika waktu libur singkat Anda bisa bepergian ke museum atau kebun binatang yang tak kalah menyenangkan.

Menerima Emosi Anak

Anak yang merasa bahagia secara otomatis membuat orang tua akan memiliki suasana hati yang bagus. Namun, biasanya orang tua malah ikut terbawa emosi saat anak menunjukkan rasa marah, kecewa, atau sedih. Daripada terbawa emosi, sebaiknya orang tua memvalidasi emosi anak dengan penuh kasih sayang.

Biasanya anak yang masih dalam masa pertumbuhan belum mampu mengontrol perasaannya. Maka dari itu diperlukan peran orang tua dalam membantu dan menenangkan anak. Cara ini akan membuat anak lebih terbuka karena merasa mendapat dukungan dalam kondisi apa pun.

Dampak Negatif Membandingkan Anak dengan Anak Lain

Efika menjelaskan beberapa dampak yang muncul secara psikologis pada anak yang sering dibandingkan, antara lain menurunkan rasa percaya diri anak, membuat anak menarik dir dari interaksi sosial, hingga menimbulkan persaingan antar saudara.

“Anak yang sering dibanding-bandingkan dapat mengalami berbagai dampak psikologis. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak cukup baik, yang bisa menimbulkan stres dan kecemasan. Hal ini juga bisa mengurangi rasa harga diri dan keyakinan mereka pada kemampuan sendiri. Jika perbandingan ini terus-menerus terjadi, anak mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan bahkan dari orang tua mereka. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya persaingan antar saudara kandung.” imbuh Efika.(*)

Baca juga : Orang Tua, Pahami Bentuk Bercanda dengan Anak Secara Tepat dan Tidak!

Makan Bersama Anak

Makan bersama dengan anak biasanya akan menghasilkan percakapan dan ikatan yang menyenangkan. Usahakan semua anggota keluarga untuk tidak memegang ponsel atau perangkat lainnya dan sekadar menikmati kebersamaan satu sama lain.

Waktu makan juga merupakan kesempatan yang baik bagi Anda untuk mengajari anak pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang, yang juga berdampak pada kesehatan mental anak secara keseluruhan.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan